Taliwang – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cordova (Undova) mengadakan Seminar Pendidikan dengan tujuan Memberikan Edukasi Politik Pilkada Dalam Peningkatan Partisipasi Gen Z. Seminar Pendidikan diikuti oleh Wakil Rektor (WR) III Junaidi Efendi S.T., M.T, kepala bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAAK) Anton, S.P., M.P, Dosen FSIPKUM Undova Mustakim Patawari LM, S.TP., M.Si, Kepala Kepolisian Resort Sumbawa Barat Gede Maharta S.H, Komisi Pemilihan Umum Gufron S.Pd., M.M., Inov, Badan Pengawasan Pemili Karyadi S.E, Siswa/ Siswi SMA/ SMK Se-kabupaten Sumbawa Barat, Mahasiswa Undova. Seminar Pendidikan berlangsung di Aula Baitus Syukri Undova pada (14/09/2024) pagi hari.
(WR) III Junaidi Efendi S.T., M.T membuka acara dengan memberikan sambutan dalam Seminar Pendidikan “Terima kasih kepada nara sumber dan tamu undangan yang telah meluangkan waktunya dalam kegiatan kali ini, dimana generasi Z memiliki peran penting dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah tahun 2024. Terkadang generasi Z kurang memahami apa arti pemilihan dengan adanya kegiatan ini saya harap pemateri bisa memberikan ilmu serta gagasan betapa pentingnya memberikan hak suara kepada calon daerah sehingga bisa membuat KSB kita jauh lebih baik, harapan saya semoga pemilihan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya” Ujarnya.
Dosen FSIPKUM Undova Mustakim Patawari LM, S.TP., M.Si memberika materi dalam seminar “sebagai generasi Z kita harusnya berfikir positif terhadap pemilihan karna kita sering berfikir negatif terkait pemilihan pemikiran itu harus kita buang. Salah satu komunikasi politik yaitu lewat kampanye yang berfungsi memberikan sosialisasi, komunikasi dan informasi kepada masyarakat, selain itu kita harus membangun motifasi dengan cara menyalurkan hak pilih terkadang generasi Z memilih calon kepala daerah berdasarkan populeritas, aksestabilitas, elektabilitas. Dalam melakukan kampanye kita harulah memperhatikan etika, aturan, tidak mengeluarkan kata-kata kotor serta memperhatikan tata kramanya” Ujarnya.
Kepala Kepolisian Resort Sumbawa Barat Gede Maharta S.H, “Dalam berpolitik itu sudah ada ketentuannya dan harus sesuai mulai dari proses kampanye hingga pencoblosan ke TPS itu semua tidak lepas dari pelanggaran politik, seperti halnya jika terjadi mani politik maka antar yang memberi dan meneria uang itu salah, sekarang kita sudah dewasa dan mengetahui bahwa itu salah maka kita harus hindari hal tersebut” Ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum Gufron S.Pd., M.M., Inov, “Tugas dari pengawas ialah mengawasi dan memantau proses terjadinya pemilihan sehingga berjalan dengan lancar. Disisi lain kmi juga meminimalisir terjadinya pelanggaran dalam pemilu dengan cara memberikan himbauan kepada masyarakat terkait kampanye” Ujarnya.
Seminar Pendidikan disambut baik oleh pamateri karna dapat membuka pikiran generasi Z terkait hak pillih dalam pemilihan kegiatan ini pula berjalan dengan lancar dimana adanya sesi tanya jawab antara pemateri dengan peserta siswa yang berhasil menjawab diberikan bingkisan oleh pemateri. Kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama antara pemateri dengan seluruh peserta Seminar Pendidikan. (NH)