Fakultas Pertanian Universitas Cordova (FP UNDOVA) terus perkuat kerjasama dengan berbagai pihak yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara FP UNDOVA dengan FP anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Ilmu Pertanian Indonesia (APTS-IPI) serta Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh Dekan FP UNDOVA Eko Supriastuti, S.P., M.Si. bertempat di Auditorium Universitas Nasional (UNAS) Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Penandatanganan perjanjian kerjasama dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Internasional Seminar dengan tema Penthahelix Collaboration and Strategic Communication for Susccessfull Green Economy in Indonesia, dalam rangka Dies Natalis APTS-IPI ke-5. Perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani adalah dengan Fakultas Pertanian dari beberapa perguruan tinggi antara lain UNAS, Universitas Tribhuwana Malang, UNW Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram, serta DUDI yaitu dengan LPK SEDULUR HATI Biofarming Teaching and Education Center (BITEC) Ndayu Park Sragen.
Kerjasama yang dijalin oleh FP UNDOVA diharapkan akan menambah jalinan pengembangan tridharma perguruan tinggi serta implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). “Dengan kerjasama yang telah dijalin ini, akan menambah jalinan pengembangan tridharma serta implementasi MBKM Fakultas Pertanian UNDOVA ke depan” tutur Mbak Tuti sapaan akrab Dekan FP UNDOVA ini dalam keterangan tertulisnya.
“Sedangkan kerjasama dengan LPK SEDULUR HATI Biofarming Teaching and Education Center (BITEC) Ndayu Park Sragen yang telah dijalin, akan membuka peluang pada mahasiswa Fakultas Pertanian UNDOVA dalam pelaksanaan Magang di bidang industri pertanian dan agrowisata” tambah Mbak Tuti.
Adapun tujuan dari kegiatan Internasional Seminar yang diikuti kali ini adalah untuk memberikan kesadaran dan membangun kolaborasi antar akademisi dan mahasiswa, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media guna mewujudkan green economy atau ekonomi hijau.
Mbak Tuti yang merupakan satu-satunya dekan perempuan di lingkungan UNDOVA ini berharap dan bertekad FP UNDOVA dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam merealisasikan tujuan dari kegiatan tersebut. “Dengan adanya kegiatan dan kerjasama ini FP UNDOVA dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak tersebut, sehingga penyebaran informasi tentang green economy kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik” tuturnya.
Lebih lanjut Mbak Tuti selaku Dekan yang membawahi Program Studi Agribisnis dan Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan UNDOVA ini berharap FP UNDOVA dapat ambil bagian dalam menerapkan green economy di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Karena menurutnya saat ini banyak lahan pertanian yang merupakan lahan kering dan dataran tinggi dengan kemiringan yang menggantungkan tanamannya dengan air hujan, dan lahan kering ini rawan akan kehilangan unsur hara dan kesuburan tanah. “Jadi inilah saatnya FP UNDOVA harus mampu turun dalam pendampingan petani lahan kering yang sangat potensial di KSB” harapnya.
Mbak Tuti menyampaikan bahwa dirinya selaku Dekan merasa bersyukur FP UNDOVA telah bergabung dalam keanggotaan APTS-IPI dan bisa menjalin kerjasama sesama anggota serta dengan DUDI yang merupakan mitra dari APTS-IPI. Selain itu, dirinya bersama-sama dengan jajaran ketua program studi dan dosen saat ini sedang memproses dan merancang kerjasama dengan Fakultas Pertanian pada perguruan tinggi lain serta peluang kerjasama dengan pihak swasta lainnya.[Humas UNDOVA]