Kabar NTB. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) NTB melaksanakan penandatanganan MoU kerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Cordova Beserta 7 Universitas Lain di NTB.
Penandatanganan MoU itu dilaksanakan disela-selan kegiatan Seminar Penerapan Teknologi Konstruksi “Penyiapan Air Baku untuk Mendukung Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika”, Rabu 21 Maret 2018 di UNIZAR Mataram. Ketua LPJK Nasional Ruslan Rivai mengatakan penandatanganan MoU Fakultas Teknik Universitas Cordova beserta 7 Universitas Lainnya di NTB ini, akan mendorong kemajuan jasa kontruksi di NTB khususnya segi penelitian konstruksi.
“MoU ini diharapkan akan melahirkan teknologi penyediaan air baku di KEK Mandalika. Teknologi ini dibutuhkan karena kedepan kebutuhan akan air bersih di kawasan mega proyek tersebut akan semakin tinggi,” ujar Ruslan.
Sementara Sekda NTB, H Rosyadi Sayuti yang membuka kegiatan seminar tersebut, mengataka saat ini seluruh tenaga professional termasuk tenaga konstruksi dituntut untuk memiliki sertifikasi. Karena dengan adanya sertifikasi, tenaga konstruksi yang ada di Indonesia, termasuk NTB mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.
“Sertifikasi terhadap tenaga konstruksi mutlak harus dilakukan, karena dengan hal itu akan menjadi salah satu acuan untuk bisa mendapatkan pekerjaan, baik di tingkat lokal, nasional bahkan di luar negeri,” jelas Sekda.
Karena itu, Sekda berpesan agar LPJK, baik pusat dan daerah harus mengambil peran dalam melahirkan tenaga konstruksi yang handal dan bersertifikasi.
Sekda juga mengharapkan, tenaga konstruksi yang ada di NTB bisa menjadi bagian penting dalam proses pembangunan yang ada. Salah satunya di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK), sebagai salah satu mega proyek yang dikerjakan di NTB saat ini.
“Kita berikan pelatihan agar mampu bersaing dengan orang luar bahkan dengan tenaga kerja asing. Jangan sampai orang lokal jadi penonton saja,” imbuhnya.
Untuk itu, komunikasi yang efektif harus terus dibangun antara LPJK NTB dengan ITDC. Agar semua potensi yang bisa mengangkat daerah dapat dimanfaatkan dengan maksimal.(EZ)