KabarNTB – Ikatan Alumni dan Keluarga Besar Universitas Cordova akan menggelar Silaturrahmi Nasional (Silatnas) pada pekan mendatang. Kegiatan tersebut nantinya akan melibatkan seluruh alumni Mahasiswa Universitas Cordova, Mahasiswa yang sebelumnya pernah menempuh pendidikan di Universitas Cordova dan Para Dosen beserta pengurus Universitas Cordova baik yang masih aktif sampai sekarang, maupun yang sudah tidak aktif di Universitas Cordova.
Seperti dihetahui bahwa Universitas Cordova Indonesia dari sejak didirikan pada tahun 2004, terhitung hingga sekarang telah mewisuda sekitar 671 mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat maupun yang datang dari luar Kabupaten Sumbawa Barat.
Melewati berbagai fase perkembangannya, memang banyak lika-liku yang dihadapi guna memantapkan komitmen dan eksistensi Undova dalam membangun dunia Pendidikan. Hal itu pun turut dirasakan oleh Mahasiswa selama kurang lebih 12 tahun ikut bergelut dalam dinamika aktifitas perkuliahan di Undova Indonesia.
Hingga saat ini keberadaannya telah dapat menunjukkan bahwa Undova Indonesia telah menjadi bagian dalam rangka membangun dunia Pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat di KSB khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Kegiatan tersebut nantinya akan mengambil tema “Saatnya Mahasiswa Undova mengambil peran strategis dalam lini pembangunan”. Tema tersebut ditentukan berdasarkan hasil rapat kerja Ikatan Alumni dan Keluarga Besar Universitas Cordova Indonesia, dengan mengakomodir masukan, analisa dan pemikiran para alumni terkait kondisi dan peran serta alumni dikancah pembangunan, dengan harapan ini akan menjadi semangat pemersatu untuk selalu berbenah.
Ditemui media, Ketua Ikatan Alumni dan Keluarga Besar Universitas Cordova Indonesia, Syahlan SE memafarkan bahwa, inisiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi almamater yang harus mendorong kami untuk mengambil peran dalam upaya membangun Universitas Cordova agar lebih baik lagi.
Undova Indonesia sebagai satu-satunya Universitas yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat, haruslah menjadi barometer pertumbuhan dunia pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat. Kemajuan sebuah daerah salah satu parameternya adalah aktifitas akademik yang berlangsung didalmnya, yang dalam hal ini dinamika perguruan tinggi.
“Perguruan tinggi harus menjadi problem solver terhadap segala permasalahan yang ada di daerah, dengan menunjukkan kiprahnya baik dalam pengabdian secara langsung dalam perangkat pembangunan, maupun dalam bentuk ide pemikiran yang di lahirkan dalam bentuk kajian dan penelitian,” ungkap Lan Panggilan akrabnya.
Lan yang juga ketua DPM pertama Undova menerangkan bahwa Outout Undova Indonesia sekarang sudah banyak yang memberikan kontribusi rill dalam pembangunan di KSB, baik yang memegang posisi penting di pemerintahan, Perusahaan Swasta, dan LSM.
“Kedepannya ini harus tetap kita tingkatkan dan menularkan virus positif kepada masyarakat dan mahasiswa khususnya bahwa kualitas perguruan tinggi yang ada di KSB ini mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di luar KSB, “ terang Lan.
Sementara itu ketua Panitia Kegiatan Silaturrahmi Nasional Alumni dan Keluarga Besar Universitas Cordova Indonesia, Reza Fahlevi menjelaskan bahwa hingga saat ini persiapan sudah pada tahapan konsolidasi Alumni, dan finalisasi konsep kegiatan.
“Ini harus dipersiapkan dengan matang, karena pada kegiatan Silatnas nantinya bukan hanya sekedar kegiatan ceremonial reuni saja, tetapi juga akan dimantapkan program kerja alumni, dalam rangka turut andil dalam setiap program Undova Indonesia dalam mewujudkan visi misi Undova kedepannya. insyaAllah kegiatan tersebut nantinya kita akan laksanakan pada awal Bulan Februari, dan akan menghadirkan pembicara nasional,” ungkap Reza.(Roy)