Fakultas Teknik dan Ilmu computer (FTIKOM) Universitas Cordova (UNDOVA) laksanakan acara Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 bertempat di Gedung BBPM Al-Hamra UNDOVA. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor 3, Dekan FTIKOM, Kepala BAAKK, Ketua Program Studi di Lingkungan FTIKOM, dan Dosen FTIKOM, serta 112 lulusan yang diyudisium terdiri dari 39 lulusan dari Prodi Teknik Informatika, 7 lulusan dari Prodi Teknik Industri, 45 lulusan dari Prodi Teknik Pertambangan, dan 21 lulusan dari Prodi Teknik Sipil, Senin (4/9/2023).
Pembacaan Surat Keputusan (SK) Yudisium S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Pertambangan, S1 Teknik Industri dibacakan oleh setiap Ketua Program Studi sekaligus membacakan lulusan terbaik dari setiap Program Studi. Peserta Yudisium dikukuhkan oleh Wakil Rektor 3 dan Dekan FTIKOM dengan penyerahan SK kelulusan dan penyematan selempang kepada 4 lulusan terbaik. Salah satu peserta yudisium membacakan Ikrar lulusan yang diikuti oleh seluruh peserta Yudisium.
Sambutan dari Dekan FTIKOM UNDOVA, Hasanuddin, S.T., M.Cs. yang menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh peserta Yudisium dan berharap agar ilmu yang didapat selama studi dapat bermanfaat, dan hargai apa yang sudah didapat dengan menjadi orang yang baik.
Selanjutnya sambutan dari Wakil Rektor III UNDOVA, Junaidi Efendi, S.T., M.T dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa ini adalah yudisium terbanyak serta bersyukur kepada Allah SWT atas perjuangan kita seluruhnya. “Alumni Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Cordova diharuskan membuat grup angkatan alumni karna kita harus satu hati, satu kata, satu tujuan dalam naungan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer” katanya.
“Diharapkan pula adanya kegiatan alumni Universitas Cordova dan kita harus Merdeka, harus inovatif dan kreatif, harus jadi orang baik dan jangan buang waktu untuk membuktikan kebaikan. Kenapa ijazah itu penting? karna itu adalah bukti perjuangan, dan melakukan itu semua tidaklah mudah itu karna Rahmat Allah.” Ucap Wakil Rektor III menambahkan.
Rizky Mukminul Hassan, salah satu lulusan yang ikut diyudisium mengungkapkan bahwa kuliah adalah tentang pengalaman dan skill yang didapat, cerita yang dibuat, serta orang-orang yang diajak bertukar pendapat. Setelah ini akan selalu ada sesuatu lebih besar yang harus dikorbankan untuk bener-bener mencapai tujuan.
“Selama proses penyelesaian tugas akhir untuk mendapat gelar, saya sadar bahwa menjalankan konsekuensi dari pilihan itu tidak cukup hanya yakin dan semangat yang besar, tapi harus ada rasa ikhlas luar biasa, ada niat baik entah itu karena Tuhan ataupun kedua orang tua, dan sadar akan proses. Saya belajar bahwa ketika kita yakin dan berani memulai sebuah proses, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah menyelesaikan proses itu,” ungkap Rizky sapaan akrab lulusan Prodi Teknik Pertambangan ini.