Fakultas Ilmu Sosial Politik dan Hukum (FISIPKUM) Universitas Cordova (UNDOVA) laksanakan acara Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 bertempat di Aula Baitus Syakur UNDOVA. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III, Dekan FISIPKUM, Kepala BAAKK, Dosen FISIPKUM, serta 79 lulusan dari Prodi Ilmu Pemerintahan, pada Selasa (5/9/2023).
Surat Keputusan (SK) Yudisium S1 Ilmu Pemerintahan dibacakan oleh Ketua Program Studi, Silmi Kaffah, S.E., M.H. dan peserta Yudisium dikukuhkan oleh Wakil Rektor III dan Dekan FISIPKUM dengan penyerahan SK kelulusan dan penyematan selempang kepada lulusan terbaik. Salah satu peserta yudisium membacakan Ikrar lulusan yang diikuti oleh seluruh peserta yudisium lainnya.
Pada kesempatan sambutan, Dekan FISIPKUM UNDOVA, Drs. H. Mukhlis, M.Si. menyampaikan selamat serta turut berbahagia atas pelaksanaan yudisium. “Hari ini adalah pengumuman mahasiswa yang nomor induk mahasiswa dan namanya dilampiran ini dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan, berhak memakai gelar S.I.P. dan wisuda adalah hari pengukuhannya,” tuturnya.
Selanjutnya sambutan dari Wakil Rektor III UNDOVA, Junaidi Efendi, S.T., M.T. yang menyampaikan bahwa 79 Mahasiswa lulusan Prodi Ilmu Pemerintahan tahun ini berasal dari 2 angkatan. Seluruh calon wisudawan akan mendapatkan banyak peluang dalam menentukan akan jadi apa nantinya, hal itu tergantung juga dari perjuangan setiap diri. “Tidak ada yang tau tentang masa depan kita ingin dan bisa menjadi apa tapi pasti ada hasil terbaik dari setiap perjuangan dan tidak ada batas umur untuk melakukan semuanya,” ucapnya.
Pada akhir agenda, salah satu lulusan menyampaikan kata hati, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Fakultas Ilmu Sosial Politik dan Hukum karena telah dilatih untuk bersabar, ditempa dengan keras, dan menerima resiko atas apa yang dilakukan. Mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada para Dosen pembimbing, seluh dosen dan staff akademik. Tidak lupa memohon maaf atas ketidaksabaran, ketidakpatuhan, serta hal-hal kecil yang pernah menyinggung atau menyakiti hati bapak ibu dosen. “Kuliah bukan hanya membeli situasi untuk belajar, berdiskusi, dan mendorong untuk bergerak. Kuliah juga bukan perihal nilai dan IPK belaka. Saya merasa kuliah adalah tentang pengalaman dan skill yang didapat, cerita yang dibuat, serta orang-orang yang diajak bertukar pendapat,” ungkapnya.
Selain itu dalam kata hati mahasiswa itu juga mengungkapkan bahwa ketika keyakinan dan berani memulai sebuah proses, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah menyelesaikan proses itu. Hilangkan ekspektasi, fokus dengan apa yang dikerjakan dan selesaikan, percaya bahwa setiap proses hasilnya hanya dua, yaitu sukses dan sukses luar biasa. Hidup itu awalnya bukan pilihan tapi bagaimana membuatnya lebih bermakna dan bermanfaat itu baru pilihan. “Saya juga sadar bahwa Tuhan tidak pernah salah atas semua pemberian, karena dia lebih mengetahui apa yang ada dalam hati kita. Kepada seluruh rekan rekan mahasiswa khususnya untuk Program Studi Ilmu Pemerintahan saya mengucapkan selamat atas prestasi dan pencapaian yang telah diraih. Terimakasih untuk semua perjuangan dan kerja keras serta semangat yang luar biasa demi mendapatkan gelar strata satu (S1),” tambahnya.