Taliwang – Mahasiswa Universitas Cordova (UNDOVA) ikut serta meramaikan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2024. Kegiatan MTQ dilaksanakan di Alun-alun kota Taliwang Kab. Sumbawa Barat (KSB) berlangsung dari tanggal (21-27/06/2024).
Liputan Media
Universitas Cordova (UNDOVA) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kesepakatan bersama dengan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) bertempat di Auditorium H. Anwar Ikraman UMMAT, Rabu (30/3/2022).
Penandatanganan MoU dilakukan Rektor UNDOVA Dr. K.H. L. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M. dan Rektor UMMAT Dr. H. Arsyad Abd Ghani, M.Pd. Ruang lingkup kerjasama yang dilakukan antara keduanya meliputi bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, serta program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga di Desa Sermong Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) beberapa waktu yang lalu, mendapatkan perhatian dan empati dari berbagai pihak.
Universitas Cordova (UNDOVA) yang merupakan perguruan tinggi satu-satunya di KSB, menjadi salah satu pihak yang turut berempati atas musibah kebakaran tersebut dan turut memberikan bantuannya kepada korban kebakaran. Civitas akademika UNDOVA tingkat universitas dan fakultas, dosen hingga mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) ikut berpartisipasi dalam penggalangan hingga penyerahan bantuan.
Pada kesempatan ini, International Youth Leader membuat program bertajuk “Program Pemimpin Pemuda Indonesia” Special Chapter The Kingdom of Thailand. Program ini berfokus pada pemberdayaan pemuda dan penguatan potensi kepemimpinan setiap delegasi yang bertujuan untuk membangun semangat kepemimpinan seorang pemuda di masa depan, dengan menyediakan pendekatan secara moral didasari dengan pendidikan yang berfokus dalam menanamkan nilai-nilai karakter nasionalistik untuk membuka cakrawala baru tentang pendidikan dan budaya Internasional untuk generasi muda di masa kini.
Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UNDOVA alumni Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat ini, diselenggarakan di Thailand pada tanggal 13-17 Desember 2021 yang diikuti oleh 7 orang perwakilan delegasi dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia setelah melalui seleksi yang sangat ketat dan tersaring dari pendaftar seluruh mahasiswa Indonesia.
Harsayan sapaan akrab mahasiswa UNDOVA asal Kabupaten Sumbawa Barat tersebut menyampaikan rasa syukur memperoleh kesempatan mengikuti program ini dan sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. “Alhamdulillah berkat dukungan kedua orang tua, dosen dan seluruh rekan-rekan mahasiswa, saya bisa mengikuti salah satu event internasional ini” tutur Harsayan dalam keterangan tertulisnya dari lokasi karantina Wisma Atlet Jakarta, Selasa (21/12/2021).
Lebih lanjut, Harsayan berharap kedepannya mahasiswa UNDOVA akan banyak yang aktif mengakses dan mengikuti seleksi kegiatan seperti ini. “Saya berharap semoga kedepannya rekan-rekan mahasiswa UNDOVA khususnya, selalu berusaha aktif mengakses dan mencoba mengikuti seleksi kegiatan seperti ini, karena tidak ada salahnya mencoba agar kita selalu disibukkan dengan hal-hal positif yang kedepannya akan meningkatkan kualitas kita. Saya juga berharap kedepan saya bisa memberikan yang terbaik bagi UNDOVA pada event-event selanjutnya” katanya.
Wakil Rektor III UNDOVA Bidang Kemahasiswaan dan Pengabdian pada Masyarakat Junaidi Efendi, ST., MT menyambut baik kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris ini dalam mengembangkan diri dan meningkatkan wawasannya. “Semoga semakin banyak mahasiswa UNDOVA yang terlibat dalam berbagai kegiatan di kancah nasional dan internasional kedepannya” harapnya.
Wakil Rektor II UNDOVA Menghadiri Kegiatan Workshop Beasiswa NTB Bertajuk “Beasiswa NTB on the Move”
Wakil Rektor II Universitas Cordova Rifki Fahmi, S.Kom bersama dengan admin dan perwakilan mahasiswa menghadiri kegiatan workshop beasiswa NTB bertajuk “Beasiswa NTB on the Move” yang dilaksanakan oleh Biro Kesra Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat bertempat di Hotel Aruna Senggigi Lombok Barat yang berlangsung 28-30/11/2021. Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Gubernur NTB tersebut, dihadiri oleh seluruh pimpinan perguruan tinggi dan admin pengelola beasiswa serta perwakilan mahasiswa penerima beasiswa Pemerintah Provinsi NTB.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan workshop, Wakil Rektor II mewakili Rektor Universitas Cordova melakukan penandatanganan dokumen kerjasama dan pencairan dana beasiswa bersama dengan pihak dari Pemerintah Provinsi NTB.
Acara syukuran tersebut dihadiri oleh Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.HW.Musyafirin, MM didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) H. Abdul Azis, SH.MH dan Asisten I Agus Hadnan,S.Pd juga para Kepala SKPD Sumbawa Barat, Dandim 1628/SB Letkol TNI Czi. Eddy Oswaronto,ST. serta Kasdim Mayor TNI Inf Achmad Nuroddin Hidayat.S Sos, dan Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK,MH Serta Wakapolres Kompol Teuku Ardiansyah.SH, Kajari Sumbawa Barat Nusirwan Sahrul SH. MH, Kepala BNNK Sumbawa Barat AKBP Cheppy Achmad Hidayat.S.Ag. serta para Kabag, Kasat Polres Sumbawa Barat, Para Danramil dan Kapolsek se Kabupaten Sumbawa Barat, Danki Brimob kompi II Batalyon B pelopor KSB dan Sat Brimob polda NTB Purnawirawan Polri serta para Alim dan Ulama, tokoh masyarakat dari berbagai elemen.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat mengajak semua elemen yang ada di Sumbawa Barat untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat, tidak mudah tersulut isu-isu negatif dan secara bersama-sama berjuang untuk kebaikan bersama demi kemajuan kabupaten Sumbawa Barat tercinta. Adapun sambutan Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal.SIK.MH dibacakan langsung oleh Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono.SIK. “Saya selaku Kapolda NTB berharap kepada kita semua sebagai komponen bangsa Indonesia, senantiasa terus bersama melakukan perbaikan, pembenahan serta berkomitmen menjadi lebih baik dalam mengawal berbagai agenda Nasional, sehingga terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif aman, tertib, damai dan sejahtera,” kata Kapolda NTB melalui Kapolres Sumbawa Barat.
Dalam syukuran HUT Bhayangkara ke-74 di Mapolres Sumbawa Barat tersebut juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur dan kebersamaan untuk menjaga kedamaian dan persatuan di kabupaten Sumbawa Barat. Acara juga dilanjutkan dengan pemberian hadiah bagi para pemenang lomba dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74 yang diselenggarakan oleh Polres Sumbawa Barat. (LPPDI)
Peserta Pawai Budaya tersebut mengenakan pakaian adat dari berbagai etnis mulai dari Sumatera, Jawa, Sunda, Bali, Sasak, Bima, Papua, dan etnis lainnya, tak terkecuali Universitas Cordova. Tahun ini, Universitas Cordova menampilkan pakaian adat Sumbawa dengan tema “Mata Rame” yang berarti gotong royong.
Ketua BEM Universitas Cordova Periode 2019/2020, Rahmatul Hidayat mengungkapkan bahwa tema tersebut menceritakan budaya Sumbawa yang senang berbondong-bondong membantu saudara lainnya dalam “begabah” (memanen padi). Mereka saling bergantian membantu satu sama lain tanpa imbalan berupa uang. Pemilihan tema tersebut juga didasarkan pada pertimbangan adanya kesesuaian dengan keadaan sekitar Universitas Cordova yang masih banyak lahan persawahan.
Tema “Mata Rame” itu sendiri dicetuskan oleh Nursian, mahasiswa jurusan Agribisnis Universitas Cordova semester 7 saat diskusi mahasiswa. Kegiatan diskusi mahasiswa diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai angkatan untuk memusyawahkan konsep pawai budaya yang akan digunakan Universitas Cordova.
Kontingen pawai dari Universitas Cordova berjumlah sekitar 45 orang yang terdiri dari 30 perempuan dan 15 laki-laki. Beberapa civitas akademika juga terlibat dalam pawai tersebut seperti dosen, kaprodi, pengelola lembaga Universitas Cordova, karyawan, dan mahasiswa. Hal ini menunjukkan kekompakan seluruh keluarga Universitas Cordova dan sebagai wujud keseriusan Universitas Cordova dalam mendukung kegiatan mahasiswa.
Rute yang dilalui peserta Pawai Budaya dimulai dari KTC, alun-alun, perempatan Select, pertigaan sebelum Tiang Nam, Kelurahan Kuang, Kampung Menala, Alun-alun dan kembali lagi ke KTC. Universitas Cordova mendapatkan urutan nomor 41 sehingga start dari KTC sekitar pukul 15.30 WITA dan sampai di KTC kembali sekitar pukul 17.00 WITA.
Sebelum pulang, Ketua BEM Universitas Cordova menyampaikan kesan pesannya setelah mengikuti pawai. “Sangat luar biasa karena bisa menyaksikan secara langsung tradisi dan kebudayaan di Sumbawa Barat. Harapan untuk Universitas Cordova adalah agar pawai kebudayaan tetap diikuti, dijalankan dan menggunakan konsep yang semakin berkembang. Selain itu, semoga Universitas Cordova bisa selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan baik regional, nasional, maupun internasional”, tuturnya. (LPPDI Undova).
Putra pasangan Saifuddin dan Supiyati kelahiran Melaya Kabupaten Jembrana Bali 10 Oktober 1991 ini, meraih predikat Cum Laude dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3.81 pada Fakultas Pertanian Program Study Agribisnis.
Kepada KabarNTB, Ahmad Rokib yang kini berdomisili di Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano menceritakan, bahwa prestasi yang diraih ini berkat disiplin dan ketekunan dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Menurutnya, ketertarikan menuntut ilmu di Fakultas Pertanian dengan jurusan Agribisnis di Undova untuk menambah bekal ilmu dalam menjalankan bisnis yang digelutinya yakni jual beli ternak Kambing di Desa tempat tinggalnya.
“ Saya menggeluti bisnis jual beli ternak kambing sejak duduk dibangku SMA, setelah tamat saya kuliah karena alasan utama rasanya memiliki usaha dan penghasilan tanpa ilmu yang memadai tidak pas, dan menuntut ilmu juga menjadi tuntunan rasul,”ungkapnya.
Dalam meraih predikat terbaik ini, Ahmad mengaku tidak memiliki rencana khusus, yang terpenting menurutnya disiplin terutama dalam membagi waktu antara pekerjaan dan kuliah.
“ Kalau saat belajar ya saya harus belajar, masalah pekerjaan juga tetap jalan karena memang bisnis itu kan waktunya fleksibel jadi tidak terganggu,” katanya.
Setelah tamat kuliah, Ahmad mengaku sejauh ini belum memiliki rencana melanjutkan studi yang terpenting saat ini menurutnya, bagaimana membantu orang tua dengan bekal ilmu yang dimiliki dapat dikembangkan dalam bisnis yang digelutinya.
Bicara masalah bisnis ternak, Ahmad berpandangan cukup potensial di KSB, ia pun mengangkat analis pendapatan peternak kambing di Desa Kokarlian KSB dalam skripsinya, dalam pandangannya bisnis ternak cukup menggiurkan selain waktu yang fleksibel juga potensi penghasilan yang lumayan.
“ Rugi jika anak muda tidak mau berbisnis ternak, asal mau hasilnya lumayan,”ujarnya.
Menyinggung kesan selama kuliah di Undova, Ahmad mengatakan merasa senang bisa kuliah di Undova, menurutnya semua fasilitas seperti perpustakaan dirasakan cukup begitu juga tenaga pengajar memadai, namun demikian kedepan bisa ditingkatkan lagi terutama kedisiplinan tenaga pengajar.
“ Yang paling penting sebenarnya adalah disiplin sebagai mahasiswa, kalaupun perlengkapan semua lengkap, kalau kita sebagai mahasiswa juga tidak disiplin dalam belajar juga percuma,” demikian kata Ahmad Rokib.(K-1)
Kedua Wisudawan yang dimaksud yakni, Deni Harmoko,S.Pd Program Studi Pendidikan Biologi asal Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur dengan judul skripsi Efektifitas pembelajaran IPA menggunakan model terpadu tipe connected bervisi sets dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP Al-Ikhlas Taliwang, kemudian Zaenuddin, S.P program studi Agribisnis asal Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur dengan judul skripsi Analisis usaha dan pemasaran telur ayam ras di Kabupaten Sumbawa Barat.
Sedangkan kelima wisudawan lainnya yang memiliki skripsi terbaik yakni Muliadi, S.E Program Studi Ekonomi Pembangunan asal Desa Mapin Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa dengan judul skripsi Analisis daya saing industry pariwisata di Kabupaten Sumbawa Barat untuk meningkatkan ekonomi daerah, kemudian ada Lili Sulastri A.Hakim, S.T Program Studi Tekhnik Informatika, Lili ini berasal dari Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat, dengan judul skripsi aplikasi pembayaran pajak bumi dan bangunan di Kantor Desa Beru Kecamatan Jereweh menggunakan SMS Gateway.
Selanjutnya dari Program Studi Tekhnik Pertambangan ada Wisudawan Munawir Haris,S.T asal Desa Mura Kecamatan Brang Ene KSB dengan judul skripsi peningkatan nilai kalori batubara peringkat rendah dengan menggunakan oli bekas pada power plant PT.Newmont Nusa Tenggara KSB, dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Wisudawan Anri Susana,S.Pd berhasil meraih skripsi terbaik, Ana yang berasal dari Desa Benete Kecamatan Maluk memiliki judul skripsi An error Analysis of using punctuations in English texts : A case study at the second grade students of SMPN 4 Brang Rea in Academic Year 2015/2016.
Kemudian dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, Firmansyah,S.IP yang berasal dari Taliwang KSB memiliki skripsi terbaik dengan judul partisipasi masyarakat Kecamatan Taliwang dalam Pilkada KSB periode 2015-2020.
Ketujuh Wisudawan yang memiliki skripsi terbaik dari masing-masing Program Studi ini mendapatkan penghargaan dari rektorat Undova, yang diserahkan oleh Dr. KH. Dihyatun Masqon, MA Ketua Umum Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang, dalam Wisuda V Undova yang berlangsung di Gedung Al Hamra Undova, Sabtu (13/2/16).
Rektor Undova, Dr.KH.Zulkifli Muhadli,MM dalam sambutannya pada acara Wisuda kali ini menyampaikan apresiasi bagi sejumlah Wisudawan Undova khususnya yang berasal dari luar KSB.
Menurutnya Undova bukan hanya menjadi perguruan tinggi bagi masyarakat KSB namun Undova menjadi Kampus tujuan belajar dari Mahasiswa berbagai daerah. Hal ini membuktikan bahwa kwalitas Undova sesuai dengan hasil klasifikasi peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2015 oleh Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi RI yang menempatkan Undova dengan peringkat terbaik dari sejumlah Perguruan Tinggi yang ada di Pulau Sumbawa.
“ Saat ini Undova berada di papan tengah berdasarkan klasifikasi peringkat oleh kementerian, bisa dibilang terbaik di Pulau Sumbawa, namun juga masih lebih baik dari sejumlah perguruan tinggi di Pulau Lombok, target kita kedepan menjadikan Undova sebagai Perguruan Tinggi dalam urutan paling tidak 5 besar di NTB, hal ini tentu menjadi tugas kita bersama,”demikian kata Dr.KH.Zulkifli Muhadli.(K-1)
Seperti dihetahui bahwa Universitas Cordova Indonesia dari sejak didirikan pada tahun 2004, terhitung hingga sekarang telah mewisuda sekitar 671 mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat maupun yang datang dari luar Kabupaten Sumbawa Barat.
Melewati berbagai fase perkembangannya, memang banyak lika-liku yang dihadapi guna memantapkan komitmen dan eksistensi Undova dalam membangun dunia Pendidikan. Hal itu pun turut dirasakan oleh Mahasiswa selama kurang lebih 12 tahun ikut bergelut dalam dinamika aktifitas perkuliahan di Undova Indonesia.
Hingga saat ini keberadaannya telah dapat menunjukkan bahwa Undova Indonesia telah menjadi bagian dalam rangka membangun dunia Pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat di KSB khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Kegiatan tersebut nantinya akan mengambil tema “Saatnya Mahasiswa Undova mengambil peran strategis dalam lini pembangunan”. Tema tersebut ditentukan berdasarkan hasil rapat kerja Ikatan Alumni dan Keluarga Besar Universitas Cordova Indonesia, dengan mengakomodir masukan, analisa dan pemikiran para alumni terkait kondisi dan peran serta alumni dikancah pembangunan, dengan harapan ini akan menjadi semangat pemersatu untuk selalu berbenah.
Ditemui media, Ketua Ikatan Alumni dan Keluarga Besar Universitas Cordova Indonesia, Syahlan SE memafarkan bahwa, inisiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi almamater yang harus mendorong kami untuk mengambil peran dalam upaya membangun Universitas Cordova agar lebih baik lagi.
Undova Indonesia sebagai satu-satunya Universitas yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat, haruslah menjadi barometer pertumbuhan dunia pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat. Kemajuan sebuah daerah salah satu parameternya adalah aktifitas akademik yang berlangsung didalmnya, yang dalam hal ini dinamika perguruan tinggi.
“Perguruan tinggi harus menjadi problem solver terhadap segala permasalahan yang ada di daerah, dengan menunjukkan kiprahnya baik dalam pengabdian secara langsung dalam perangkat pembangunan, maupun dalam bentuk ide pemikiran yang di lahirkan dalam bentuk kajian dan penelitian,” ungkap Lan Panggilan akrabnya.
Lan yang juga ketua DPM pertama Undova menerangkan bahwa Outout Undova Indonesia sekarang sudah banyak yang memberikan kontribusi rill dalam pembangunan di KSB, baik yang memegang posisi penting di pemerintahan, Perusahaan Swasta, dan LSM.
“Kedepannya ini harus tetap kita tingkatkan dan menularkan virus positif kepada masyarakat dan mahasiswa khususnya bahwa kualitas perguruan tinggi yang ada di KSB ini mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di luar KSB, “ terang Lan.
Sementara itu ketua Panitia Kegiatan Silaturrahmi Nasional Alumni dan Keluarga Besar Universitas Cordova Indonesia, Reza Fahlevi menjelaskan bahwa hingga saat ini persiapan sudah pada tahapan konsolidasi Alumni, dan finalisasi konsep kegiatan.
“Ini harus dipersiapkan dengan matang, karena pada kegiatan Silatnas nantinya bukan hanya sekedar kegiatan ceremonial reuni saja, tetapi juga akan dimantapkan program kerja alumni, dalam rangka turut andil dalam setiap program Undova Indonesia dalam mewujudkan visi misi Undova kedepannya. insyaAllah kegiatan tersebut nantinya kita akan laksanakan pada awal Bulan Februari, dan akan menghadirkan pembicara nasional,” ungkap Reza.(Roy)